Sabtu, 08 November 2014

Suwito Wo come to FIKom Untar

Oranye Fikom Untar mengundang Suwito Wu, Asisten Produser DAAI TV sebagai salah satu pembicara pada acara Diksar Oranye periode 2014/2015 pada Sabtu, 27 September 2014. Acara bertempat di ruang 1106B FIKom, kampus 1 Untar.


Suwito Wu mengangkat tema “Menjadi Jurnalis, Menjadi Inspirasi” dalam diksar Oranye 2014, Suwito Wu yang juga pendiri Oranye berbagi cerita dan pengalamannya selama bekerja di divisi humanitarian DAAI TV. Dimana ia belajar untuk bekerja lebih dari sekadar jurnalis yang memenuhi hak atas informasi, tetapi juga menjadi jurnalis yang bisa melalui liputannya menginspirasi hidup penontonnya.

Salah satu kunci menjadi jurnalis yang inspiratif menurutnya, “perlu mendengar dengan mata dan melihat dengan telinga.” Contohnya ketika ia menampilkan video perjalanan seorang perempuan di Tiongkok yang menempuh jarak ribuan mil untuk mengambil air. Hanya melalui tayangan ia memanggul air mendaki perbukitan sambil terengah-engah saja, murni tanpa dialog, kita bisa mengerti betapa melelahkan perjuangannya. “Jadilah jurnalisme yang bisa mengolah rasa,” tegas Suwito.

Oranye mengharapkan dengan diangkatnya tema “Menjadi Jurnalis, Menjadi Inspirasi” yang dibawakan oleh Suwito Wu dapat memberikan bekal kepada para peserta untuk menjadi jurnalis yang menginspirasi di Indonesia.


Source: oranye FIKom Untar
PRO (Public Relation Organization), lembaga bakat dan minat public relation di Fikom Untar kembali mengadakan seminar umum pada Jumat (26/9) pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB. Mengusung tema "How To Be A Communicative Person", PRO mengundang Andi Otniel selaku pembicara. Andi Otniel dikenal sebagai seorang pembawa acara multi talenta. Andy Otniel juga berprofesi sebagai presenter dan agamis (youth pastor).


Menjadi Public Speaker menurut Andy, yang saat ini menjadi Brand Ambassador Mitsubishi, menjadikannya ujung tombak penyampai visi, misi dan tujuan instansi tempat ia bekerja pun bagi dirinya pribadi.


Pria yang pernah berbicara di depan 4000-an anak-anak muda di Kalimantan Timur ini juga menuturkan bahwa dengan menjadi seorang PR, ada euphoria tersendiri ketika bisa melihat respon positif dari pendengarnya. Andi bersyukur, sejauh ini dirinya belum pernah mendapatkan respon negatif dari audience.

Acara yang diselenggarakan di Ruang 1106 A dan B, Gedung Utama, Kampus 1 Universitas Tarumanagara ini membahas bagaimana anak-anak muda, terutama mahasiswa-mahasiswi ilmu komunikasi diharapkan berani menantang diri untuk bisa menjadi seorang public speaker yang baik.


“Jangan pernah melihat kelemahan itu sebagai suatu titik nadir di dalam kehidupan. Tapi jadikan itu sebagai suatu titik keunikan yang akan menjadi awal kebangkitan dan kekuatan kita mengalahkan orang-orang disekitar kita,” terang Andy Otniel. Ia juga berpesan kepada mahasiswa Fikom Untar untuk mengalahkan orang-orang disekililing, dalam arti bukan mengorbankan mereka tetapi bersaing secara positif dan benar.


Andy yang sudah memulai karirnya sebagai public speaker diusia 15 tahun ini juga berpesan, ”satu-satunya tolok ukur dan tanggung jawab besar dan juga harapan besar bagi bangkitnya negara kita itu di tangan kalian (para mahasiswa).”


”Nothing perfect in this world, nobody’s perfect in this life, but you can be perfect if you’re living in God,” tutup Andy dalam sesi wawancaranya.

Rakerma FIKom Untar Tahun 2014




Rapat kerja mahasiswa (rakerma) 2014 diadakan pada 19 sampai 21 September 2014. Bertempat di Kampus IV Universitas Tarumanagara, Lippo Karawaci, Tangerang, rapat ini dihadiri oleh BEM, DPM, dan LBM yang terdiri dari Creadzy, I-focus dan Oranye. Rapat ini diadakan dengan tujuan untuk untuk mengesahkan AD (anggaran dasar) dan ART (anggaran rumah tangga) Fikom Untar. Dimana program kerja (proker) BEM, DPM, dan LBM, serta pembagian dana didiskusikan secara seksama.

Mengusung tema “Persatuan Keluarga Demokrasi”, rapat yang berlangsung meninggalkan banyak kesan bagi para peserta. Selain itu, para Maba (mahasiswa baru) mengakui banyak manfaat yang diperoleh dalam berpartisipasi di rakerma ini.

Selasa, 04 November 2014

Communication Festival FIKom Untar




Communication Festival (ComFest) adalah acara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Fikom Untar (BEM Fikom Untar) dalam ajang lomba tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diadakan selama 2 hari pada Rabu s/d Kamis 29-30 Oktober 2014 di Gedung M, Graha Suara, Lantai 8, Universitas Tarumanagara. Bidang-bidang yang dilombakan dalam acara ini antara lain Vocal Group, Debat, dan Stand Up Comedy.


Kegiatan lomba ini diikuti oleh 16 sekolah tingkat menengah atas di Jakarta. Pihak juri adalah orang yang professional beserta dosen Fikom Untar yang tentunya sangat ahli dalam bidang lomba Vocal Group, Debat, dan Comedy.


Dalam lomba Vocal Group ini, lagu yang dinyanyikan berupa satu lagu wajib dan satu lagu bebas Lagu Wajib yang dapat dipilih oleh para peserta berupa lagu Gebyar-Gebyar dan lagu Garuda Pancasila. Untuk lomba Stand Up Comedy, para peserta diberikan kebebasan dalam memilih topik comedy dengan ketentuan tidak boleh mengandung unsur Sara, Politik dan Porno. Sedangkan untuk lomba Debat, tema yang diangkat berupa budaya, politik pemerintahan, kementrian negara dan perkembangan remaja masa kini. Para peserta lomba sangat bersemangat dan antusias untuk menunjukan seluruh kemampuan yang mereka miliki dalam menghadapi sekolah-sekolah lainnya.

Berikut nama-nama pemenang:

Stand Up Comedy dimenangkan oleh:

Juara 1: SMA Methodist

Juara 2: SMA Kristen Yusuf

Juara 3: SMAK Bethel




Vocal Group dimenangkan oleh:

Juara 1: SMA Kristen Bethel

Juara 2: SMA Izada

Juara 3: SMA Permata Indah




Debat dimenangkan oleh:

Juara 1: SMA Dian Harapan

Juara 2: SMA Rex Mundi

Juara 3: SMA Kalam Kudus

Salah satu komentar peserta lomba ComFest: "@CATHERINEMOKO :Thanks UNTAR and those who involved in the competitions. It was a pleasure to be able to join the debate competition in UNTAR.It was an amazing experience. :D". (AL)




Source: FIKom Untar

FIKom Untar Kedatangan Wakil Kedutaan Jepang



Sekarang ini adalah zaman globalisasi. Tidak hanya di negara lain, begitu juga di Indonesia. Beragam kultur kian meresap baik dari kultur Barat maupun Timur. Banyak masyarakat Indonesia khususnya anak muda saat ini sedang menyenangi budaya Timur, tak terkecuali budaya Jepang.

Berbagai cara dilakukan pihak kedutaan Jepang dalam rangka memperkenalkan budayanya kepada masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah wisata tur dari kampus ke kampus. Pada 21 Oktober kemarin, FIKom Untar dikunjungi pihak kedutaan Jepang. Bertempat di R1206, lantai 12 Gedung Utama kampus Untar 1, FIKom mendapat kesempatan mendengarkan keindahan kebudaayan Jepang.

Perwakilan staff kedutaan Jepang, Hirokazu Kubo, memperkenalkan beragam kultur budaya konteks tinggi-nya. Mulai dari sejarah, perayaan festival hingga kepercayaan masyarakat Jepang. Beliau menceritakan sejarah Jepang zaman Mei Ji dibawah kekasairan Edo yang kompleks, festival Matsuri yang terkenal, dan kepercayaan Jepang bahwa manusia lahir sebagai sinto menikah secara Kristen dan wafat secara Buddhis. Beliau juga menjelaskan bahwa pada dasarnya agama tidak terlalu memiliki peranan besar terhadap kehidupan masyarakat Jepang. Tak ketinggalan, Kubo-san, sapaan akrabnya, juga membagikan resep rahasia Jepang hingga saat ini bertahan menjadi negara maju. Kubo-san mengatakan bahwa pendidikan adalah investasi orang Jepang. Membaca dan menulis kanji adalah resep rahasia mereka. Mereka menyadari betapa pentingnya membaca dan menulis harus diajarkan sejak kecil. Dengan begitu, masa depan generasi penerus bangsa mampu berdiri selangkah didepan diantara bangsa lain seumuran mereka.



Mahasiswa/i FIKom antusias mendengarkan ulasan singkat Kubo-San dan beragam pertanyaan pun mereka lontarkan seperti kehidupan para geisha dan yakuza di Jepang. Semoga dengan adanya kunjungan sharing Kubo-san, mahasiswa/i mampu memahami budaya Jepang dan menambah wawasan lintas budaya!


Source: FIKom Untar

Fikom Untar di Anugrah Jurnalistik AQUA IV



Fikom Untar mendapatkan undangan untuk mendatangi acara Anugerah Jurnalistik AQUA IV yang diadakan di Erasmus Huis Dutch Embassy (23/8). Anugerah Jurnalistik Aqua (AJA) merupakan apresiasi dari AQUA bagi pihak pers dan media sosial dalam memberikan karya yang inspiratif untuk kelestarian air dan lingkungan.

Dalam ajang Anugerah Jurnalistik ini dilombakan berbagai macam kategori seperti fotografi, artikel berita, liputan tv dan dua hasil inspirasi kreatif dari bidang media massa dan sosial media. AJA ini diadakan sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada masyarakat luas yang diharapkan dapat memberi inspirasi untuk terlibat aktif dalam kelestarian air dan lingkungan. Dalam partisipasi dalam acara ini, FIKom Untar mengirimkan tiga orang perwakilannya yaitu Maureen Maria, Nirma Yunita, dan Tasya Malinda (kiri ke kanan).


Source: FIKom Untar

Kuliah Umum : Wartawan, Profesi yang Unik






Senin (27/10), FIKom Untar menggundang Pak Eko Suprihatno (Wartawan Media Indonesia) untuk membagikan pengalamannya menjadi wartawan. Berlokasi di gedung utama kampus Untar 1 ruang 1106B yang dihadiri oleh 58 mahasiswa. 

Membahas perbedaan reporter dan wartawan. Perbedaan wartawan koran dan wartawan televisi.
Ia menceritakan pengalaman dirinya sebagai seorang wartawan koran dari yang bisa pergi keliling dunia dan yang harus ditugaskan di tempat yang membuat dia tidak bisa mandi selama seminggu, menjelaskan tentang kriteria-kriteria seorang wartawan seperti wartawan harus berwawasan luas, network yang luas, dan sebagainya. Dan juga tahapan-tahapan reportase yang disampaikan dan dikemas dengan sangat menarik.

"Yang disampaikan harus dilandasi oleh fakta" itulah hal yang terpenting menurut Pak Eko. 
Dia berharap para calon wartawan untuk jangan pernah lupa dan memegang teguh hal tersebut. 


Penulis : Aileen Ch.

Senin, 03 November 2014

Training I-Focus 2014


Lembaga Bakat Minat Fotografi FIKom Untar mengadakan training yang bertemakkan “Dari Mata Sampai ke Kamera”. Kegiatan ini diikuti oleh 37 peserta dari mahasiswa FIKom Untar. Training ini dilaksanakkan dari tanggal 24 Oktober - 26 Oktober di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Acara dibuka dengan kata sambutan dari Gregorius Genep Sukendro S.Sos. selaku pembina mahasiswa FIKom Untar dengan harapan supaya peserta semakin memiliki banyak ide kreatif. ”Semoga peserta semakin kreatif entah menjadi Jurnalistik, Advertising, Public Relations, anak muda harus kreatif,” ujar Genep.

Acara ini bertujuan untuk mengenalkan teknik pengambilan gambar serta mendekatkan anggota baru dengan anggota lama, sehingga dapat mengambil foto yang bagus dan memuaskan.                                         



Salah satu hasil foto Hunting I-Focus 2014

foto : Instagram I-focus FIKom UNTAR

Source: Oranye FIKom Untar

Sumpah Pemuda Ala FIKom Untar


(28/10) TARUMANAGARA NATIONAL SEMINAR oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untar Dr. Eko Harry Susanto, M. Si. Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-69, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tarumanagara (BEM UNTAR) mempersembahkan seminar yang bertajuk "Peran Mahasiswa Dalam Berbangsa dan Bernegara" yang diselenggarakan pada hari Selasa, 28 Oktober 2014 di Auditorium Gedung M lantai 8, Kampus I Untar.


Seminar ini dihadiri oleh Daniel Johan (Anggota DPR RI 2014-2019), Arif Rahman S.T. (Ketua DPP KNIP Bidang Energi), Andrew Susanto (Ketua Umum DPP IPTI) dan Sammy Notaslimboy (Stand up Comedy).

Acara ini dihadiri oleh 435 mahasiswa. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pemuda masa kini.


Source: Oranye FIKom Untar

Untar Tekuk Trisakti 9-1


Rabu 22 Oktober 2014, tim Futsal Untar B meunjukkan kebolehannya saat melawan trisakti dalam Matchday kedua ajang “Tarumanagara Sport Centre 2014” (TSC). Untar berhasil unggul 8 gol dari Trisakti, dengan score 9-1.

                Gol pertama Untar di menit ke-3, setelah itu pertandingan di kuasai oleh tim Untar. Pertandingan pertama diakhiri dengan skor 5-0.

                Babak ke-2 tim Untar menurunkan tempo permainan untuk menghemat tenaga. Namun, tetapp saja Untar tetap menguasi pertandingan, dan diakhiri dengan perolehan skor 9 untuk Untar, dan Trisakti 1.

DIKSAR ORANYE 2014: KEBERPIHAKAN JURNALIS


Diksar Oranye: Foto bersama

Diksar (Pendidikan Dasar) Oranye, Lembaga Bakat dan Minat (LBM) Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (FIKom Untar) dilaksanakkan pada hari sabtu (27/9) di Gedung Utama Kampus 1 Untar. Diksar ini diikuti sekitar 20 anggota aktiv Oranye FIKom Untar. Peserta juga datang dari LBM lain seperti Creadzy dan I-Focus.
Tujuan diadakannya diksar ini menurut ketua pelaksana (kapel) Willy Budianto ialah untuk memperluas pandangan para peserta tentang dunia jurnalistik, bukan hanya tentang tulis menulis.
Dibuka dengan lagu Indonesia Raya, diksar Oranye turut menggundang Editor The Jakarta Post Ahmad Junaidi. Melalui sesi “Wawancara Kreatif dan Efektif”, Sir Alex, panggilan akrab beliau yang juga dosen jurnalistik FIKom Untar, menyampaikan bahwa seorang jurnalis tidak hanya dituntut untuk cover both sides, but all side. Dengan demikian, menurutnya jurnalis mendapatkan story dari berbagai sudut pandang.
Turut hadir para alumni Oranye dan senior jurnalistik FIKom Untar. Sebut saja Willy, mantan editor Oranye (2012-2014) membawakan materi “Dasar-Dasar Menulis Hardnews dan Softnews”. Pencetus sekaligus ketua pertama Oranye Suwito Wu, S. I. Kom, membawakan materi “Cara menjadi Reporter yang Inspiratif”, Kiwantoro, S. I. Kom selaku senior jurnalistik yang kini berkkarier diFounder Genesis Production House membawakan materi “Pengambilan Video Jurnalistik secara Kreatif” serta ketua Oranye 2011/1012 Nurul Khotimah, S. I. Kom. dan ketua Oranye 2013/2014 etika Widya kusumadewi datang untuk berbagi pengalaman berorganisasi selama di Oranye.
“Masuk Oranye jangan setengah-setengah. Tunjukkan komitmen kalian supaya kita bisa membuat Oranye menjadi lebih baik lagi,” pesan Willy. B bagi mahasiswa-mahasiswi yang sudah tergabung dalam Oranye.
Penulis: Velika dan Tania Reliana
Editor: Silviana. D

Jadi Presenter TV Siapa Takut???


Doc. I-Focus.
Dari kiri ke kanan: Christian A. Pangabean, Nirma Yunita, lova dan Ellyza Hasan.

Senin (25/8), Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (FIKom Untar) berkerjasama dengan Communicasting Academy menyelengarakan “Workshop TV Presenter”. Berlokasi di gedung utama kampus 1 Untar lantai 11 ruang 1106B, News anchor Berita  Satu Ellyza Hasan dan Presenter TVRI Christian A. Panggabean dihadirkan sebagai pembicara dalam lokakarya tersebut.
Lokakarya yang dihadiri 81 mahasiswa FIKom Untar ini membahas dan mengajarkan tentang dunia penyiaran, pentingnya komunikasi dalam dunia kerja, permasalahan yang dihadapi public speaker, serta syarat-syarat menjadi Tv Presenter.
Menurut keterangan mantan ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FIKom Untar Satrio selaku penyelenggara, tujuan kedatangan Communicasting Academy ialah mengembangkan potensi mahasiswa-mahasiswi FIKom Untar di bidang Public Speaking, khususnya sebagai TV Presenter, memberikan pelatihan langsung kepada mahasiswa-mahasiswi ilmu Komunikasi langsung dari para praktisi profesional, selain juga mengenalkan Communicasting Academy itu sendiri di kalangan Universitas.
“Menurut penelitian di Amerika, Glossophobia atau ketakutan berbicara di depan umum termasuk 3 fobia terbesar, mengalahkan fobia takut mati dan takut miskin,” ujar Christian.
Berbicara pada dasarnya adalah perihal mudah menurut Ellyza. Bahkan berbicara adalah proses alamiah. “Yang perlu dikaji selanjutnya ialah bagaimana berbicara yang baik dan benar.”
Melaliu lokakarya ini, diharapkan peserta termotivasi untuk berani tampil di depan umum dan berbicara kepada publik dengan benar. Mengenai grogi atau demam panggung, COO Communicasting Acadmy Christian A.Pangabean menjawab, “tidak akan bisa berbicara tanpa ada wawasan. Jadikan rasa grogi itu sebagai teman. Terlalu percaya diri justru menimbulkan kesalahan yang lebih besar. Jadi, grogi itu wajar.”
Selain mendengarkan sharing dari kedua pembicara kondang tersebut, peserta juga diajak berunjuk aksi sebagai news presenter. Ketua Oranye Nirma Yunita dan Lova (mahasiswi FIKom angkatan 2014) memberanikan diri tampil sebagai news presenter dadakan. Meskipun masih banyak kekurangan, usaha keduannya dihargai masing-masing sebuah radio.
Mau jadi TV Presenter, siapa takut? Kuncinya ialah P3K, Persiapan, Persiapan, Persiapan, dan Ketekunan.

Penulis: Tania Reliana
Editor: Silviana Dharma

Serah Terima Jabatan


 (18/6) FIKom Untar mengadakan serah terima jabatan (sertijab) dalam rangka meresmikan ketua BEM dan DPM FIKom Untar baru periode 2014/2015  yang terpilih, di selasar lantai 11 gedung utama kampus 1.

Acara dibuka dengan sambutan Dr. Eko Harry Susanto, M.Si. selaku Dekan FIKom yang mengapresiasi kinerja periode sebelumnya, selain itu beliau berharap periode baru dapat berkerja lebih baik lagi.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Pudek FIKom, Drs. Widyatmoko, M.M. dan penyerahan simbolis dari peride lama kepada periode baru. Topher selaku ketua DPM FIKom 14/15 berharap kedepannya  mahasiswa FIKom Untar dapat berpartisipasi aktif dalam smua kegiatan.

Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama para dosen dan ankatan periode lama serta periode baru.


Berburu di Rumah Akar


I-Focus FIKom Untar kali ini memilih Kota Tua menjadi sasaran untuk berburu foto. Tepatnya di Rumah Akar yang dijadikkan tempat unttuk mengasah kemampuan mereka dalam bidang fotografi.

            Acara tersebut digelar pada hari minggu (23/2) dengan menghadirkan model- model yang rupawan. Acara tersebut dihadiri oleh 12 anggota I-Focus, serta turut dihadiri oleh ketua BEM, Satrio.

            Acara tersebut bukan hanya untuk melatih kemampuan pengambilan foto, namun juga untuk meningkatkan keakraban antara anggota dan peserta hunting tersebut.

Sabtu, 07 Juni 2014

Hubungan Interpersonal



Hubungan Interpersonal


Hubungan Interpersonal adalah proses interaksi antara individu dengan individu lain dengan cara berkomunikasi. Komunikasi Interpersonal yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubungan interpersonal barangkali yang paling penting” (Anita Taylor, 1977: 187).

Metakomunikasi : menunjukkan aspek hubungan dari pesan komunikasi. Metakomunikasi dapat menjadi “sebuah pesan berupa pentunjuk verbal dan nonverbal dengan tujuan bagaimana pesan mereka harus dimengerti, bagaimana seseorang menginginkan pesannya untuk dijawab, bagaimana seseorang mencoba untukmendefinisikan hubungan, dll ( Newman ).

Makin baik hubungan interpersonal, maka:
—- Makin terbuka pasien mengungkapkan perasaannya,
—- Makin cenderung ia meneliti perasaannya secara mendalam beserta penolongnya (psikolog)
—- Makin cenderung ia mendengar dengan penuh perhatian dan bertindak atas nasihat yang diberikan

Semakin baik hubungan interpersonal, semakin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya, semakin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi lainnya. Sehingga semakin efektif komunikasi yang berlangsung.

Teori - teori hubungan interpersonal :
  • Model pertukaran sosial
    Asumsi dasar teori ini adalah bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari
    • Ganjaran : sebuah manfaat yang diperoleh dari suatu hubungan yang baik. Contoh : Seorang lelaki mau mendapatkan bahan-bahan ujian.
    • Biaya : akibat yang dinilai negatif dari sebuah hubungan interpersonal. Contoh : Berteman dengan sekumpulan orang yang tingkat ekonominya tinggi. Yang tingkat ekonominya rendah harus mengeluarkan usaha yang lebih untuk menyamai mereka.
    • Hasil : selisih antara ganjaran dan biaya. Contoh : Lili berteman dengan Andi, Lili merasa mendapatkan untung karena berteman dengan Andi, karena Andi sangat royal terhadapnya.
    • Tingkat Perbandingan : menunjukkan standart yang dipakai sebagai kriteria dalam menilai hubungan interpersonal. Contoh : ketika mempunyai cowok yang baru. Pasti akan mulai dibandingkan dengan cowok yang lama. Semakin tinggi tingkat perbandingannya ( yang baru lebih baik ), semakin erat hubungan interpersonalnya.
  • Model Peranan
    • Ekpektasi peranan mengacu pada kewajiban yang berkaitan dengan posisi tertentu dalam kelompok. Contoh seorang anak diharapkan menjadi anak yang rajin belajar dan patuh pada orang tua.
    • Tuntuan peranan, misalnya desakan sosial yang memaksa individu untuk memerankan. Contoh : ibu harus memasak bagi keluarganya.
    • Ketrampilan peran, kemampuan kognitif dan tindakan individu.
    • Konflik peran, misal peran yang kontradiktif. Seorang ibu harus berperan sebagai istri, ibu rumah tangga, dan pekerja sekaligus.

  • Model permainan
    3 kepribadian manusia :
    • Orang tua adalah aspek kepribadian yang merupakan asumsi dan perilaku orang tua ( merawat, dll)
    • Orang dewasa dalah bagian yang mengolah informasi secara rasioanl sesuai dengan situasi
    • Anak adalah unsur yang diambil dari perasaan dan pengalaman anak-anak ( manja, kesenangan, dll)

  • Model Interaksional
    Model ini menggabungkan model pertukarana peranan dan permainan. Untuk menganalisa hubungan interpersonalnya, kita harus melihata pada karakteristik individu yang terlibat, difat kelompok, dan sifat lingkungan.

Tahapan Hubungan Interpersonal
  1. Pembentukkan Hubungan
    • Adalah tahap perkenalan
    • Fokus pada penyampaian informasi
    • misal: sikap, hobi, dll
  2. Peneguhan Hubungan
    4 faktor dalam memelihara keseimbangan, yaitu: keakraban, kontrol (kesepakatan siapa yang mengontrol dan dikontrol), respon yang tepat (konfirmasi dan diskonfimasi) dan nada emosional yang tepat
  3. Pemutusan Hubungan Interpersonal
    Bila terjadi konflik. Ada 5 sumber konflik, yaitu:
    1. Kompetisi, misal, menunjukkan kelebihan dan merendahkan orang lain.
    2. Dominasi, salah satu pihak berusaha mengendalikan hubungan, pihak lain merasa hak-hak dilanggar.
    3. Kegagalan, masing-masing berusaha menyalahkan yang lain apabila tujuan tidak tercapai.
    4. provokasi salah satu pihak terus menerus melakukan sesuatu yang menyinggung pihak lain.
    5. perbedaan nilai kedua belah pihak tidak sepakat akan nilai-nilai yang dianut.

Faktor yang menumbuhkan hubungan interpersonal dalam komunikasi :
  • Percaya (trust)
    — Berdasarkan pengalaman, kejujuran, menerima, empati
  • Sikap Suportif
    — Mengurangi sifat defensif (melindungi diri)
  • Sikap Terbuka
    — Menilai pesan secara objektif


Sumber :

Evelina, Lidyawati ( Dosen FIKom UNTAR )
Rahayu, Arfyana . Academia.edu
Djuhdie. From kompasiana



Selasa, 27 Mei 2014

Najwa Shihab Came to FIKom EXPO

Najwa Shihab Came to FIKom EXPO



Her style to speech unadorned and forceful, and her questions are always penetrating, who else doesn't know Najdwa Shihab,  Host of the Mata Najdwa in Metro Tv. FIKom UNTAR invinted Nadjwa Shihab and Eko Maryadi ( Head of AJI ( Aliansi Jurnalis Independen ) ) to be a speaker in "The Power of Journalism" talk show.

In this talk show Nadjwa told about herself, how can she became a journalism but her background is law person, and how she became very love with journalism world. Her first experience is when her friend proffer she to apprentice in one of private media in Indonesia. Only need 3 month, her mind changed. She falls in love with jurnalism world. 

And she explain about, she don't afraid with Surya Paloh ( Metro TV Owner ), but she afraid with the viewer in home. If the viewers don't like the show, they simply use their remote tv to change the show.

"Popular was not successful, success is what you do even the slightest benefit to the people" Said Nadjwa.


More Info :


Panen Raya

Panen Raya



Grogol 11440 (23/5) hold panen raya event. After they build hydroponic system in the air conditioning room, they went to harvest hydroponic product.

People who came can enjoy the food from hydroponic product. In Chef hand, you can enjoy the best taste from fresh and healty food.




And you can learn how to plant hydroponic vegetable




And lucky person can get Doorprice




Want to Know about Grogol 11440 program from Tarumanagara Knowledge Center 
Klik
l
l
v






Berkebun Dalam Gedung Hidroponik




G11440, as one of many programs Tarumanagara Knowledge Center want to experiment with planting lettuce and tomatoes hydroponic system in the air conditioning room, which is on the south side 'elevator lobby' and the northern edge of the 'void' in the seventh and eighth floors.

Want to see about hydroponic system in the air conditioning room and other Tarumanagara Knowledge Centre programs. Come and Join with Tarumanagara Knowledge Centre in Tarumanagara University (Kampus I).






More Info --> Grogol 11440 Facebook , Tarumanagara Knowledge Centre , Grogol 11440



Zivanna Letisha : Be Princess on Your Own!

Zivanna Letisha : Be Princess on Your Own!





Being a beautiful woman is a dream for all woman and Letisha Zivanna like representation of the dreams. Princess of Indonesia 2008 and Miss Universe Indonesia 2009 she looked so graceful when she comes to Fikom Untar on May 20. She came with simple and beautiful black dress, very match with her perfect body.

Her experience became Miss Indonesia and Miss Universe 2009 competition gave her valuable lessons. She isn't stingy, she shared her exeperience to other thourgh her book "Buku Pintar Cewek Juara". She came to FIKom UNTAR tell about the book inside.

The book is rich to motivation other woman to get achievement and champions in their respective fields. Because woman not need to be a beauty contest winner , " Be yourself through the ability that you have, be a princess on your own" said Zizi.


More Information ---> FIKom UNTAR




Senin, 26 Mei 2014

Deddy Cobuzier on Campus Kreatif, Inovatif, & Kompetitif

Deddy Cobuzier on Campus
Kreatif, Inovatif, & Kompetitif






Dedy Corbuzier came to Tarumanagara University (8/5) to sharing about how to be a creativ person, and inovatif person. The participant who come to this event prodigius, until the seat shortage. 

First the audience entertained with MCDanny and Reno Fenady. Their make the audience laugh, their very funny and make the atmospere very comfortable. After the audience laughing , Deddy came and explain how to be a creativ person, always think different with other people. He told us about his experience and his friend experience to all the participants.

The audience told about their experience to us. At the end of the event, he say to us, never afraid to be different people. Creativ person is a different person.






Debate Candidates For DPM and BEM Chairman Election


Debate Candidates For DPM and BEM Chairman Election





Debate candidates is an annual event of the year that held by  DPM FIKom Untar as the preparation for Chairman election for DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) and BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) faculty of communication science Tarumanagara University for 2014 2015 period.

This Debate was held on Tarumanagara University Main Building on the 12th floor (19/5).  The candidates are Doohan, Denny, and Christopher as the candidates for DPM chariman, Nirma and Indra as the candidates for BEM chairman.


The chairman candidates told their own vision, mission and the annual year working program if they were selected  for the next period. And all the students of FIKom Untar who came could ask the questions to the candidates for their annual year working program or about their vision and mission.





More Information --> FIKom UNTAR

                                    

I-Focus Goes To Jogja

                               I-Focus Goes To Jogja





I-focus of interest and talent organization in faculty of communication sciences Tarumanagara University (FIKom Untar) which interest in photography making an event called "Hunting Besar"  in Jogjakarta from 13 - 17 may. They went to Jogja to got Vesakh moment. First day 14 members of I-Focus and 17 fikom students went to Jogja by train. Arrived in Jogja, they went to Prangtritis Beach to take sunrise and Gumuk Pasir to take picture with I-Focus model. 

In the evening they went to Borobudur temple to got Vesakh moment. They capture the moment of the release of the 1000 lanterns at Borobudur until 4am. On the second day, they re-visited Borobudur to take a picture in Borobudur temple and take a picture with model. After the Hunting Besar, they held BBQ in the evening.



More Information ---> Facebook I-Focus and FIKom UNTAR